Kreapic - Opini |
Hasrat untuk menjadi
Negara maju memang selalu terdepan, apalagi kita yang masih dalam kategori
berkembang. Selain peningkatan taraf perekonomian, pemerataan pendidikan tetap
menjadi tonggak penting saat cita-cita bangsa itu ingin segera tercapai,
bagaimana tidak—berkat SDM yang terdidik, kita bisa bersaing dengan mereka yang berasal dari
negara lain. Walaupun secara bertahap, pendidikan memang harus di jadikan
perhatian khusus saat ini dan penyetaraan pendidikan di dalam negeri perlu
secepatnya terwujud.
Baca juga : Alangkah lucunya birokrasi kampus kini
Membahas
mengenai kesetaraan pendidikan hingga pencerdasan kehidupan bangsa memang
menjadi tanggung jawab kita bersama, membangun berbagai fasilatas yang dapat
digunakan untuk keperluan pendidikan saya rasa sudah dicanangkan jauh sebelum negeri
ini merdeka, akan tetapi apa kini sudah terlaksana dengan sempurna? Sudah berangsur,
namun belum begitu maksimal.
Memaksimalkan
kualitas pendidikan pada dasarnya bukan hanya tugas siapa yang sedang berkuasa
di negeri ini, akan tetapi menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi kita selaku
warga negara. Hal kecil yang kita lakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
sebenarnya akan memberikan efek yang besar, terlebih jika dilakukan dengan
jangka waktu terus menerus, dimana pun dan kapanpun, dasarnya kita bisa saling
berbagi dalam konteks pendidikan.
Saat ini, banyak
kita saksikan mereka yang tak dapat melanjutkan pendidikan formal karena lain
dan berbagai hal; salah satu karena biaya. Memang, jika kita lihat dari segi
kehidupan biaya akan selalu menjadi momok tersendiri untuk melanjutkan
pendidikan dari dasar hingga tahapan yang lebih tinggi. Kita semua sadar dengan
hal itu, belum lagi dengan tuntutan ekonomi yang terus berlanjut guna
kelansungan hidup, tapi apa kita pernah berfikir untuk menemukan formulasi yang
tepat guna menghindari hal yang demikian. Jika belum, maka kinilah saatnya kita
saling berdiskusi demi kelansungan pendidikan dimasa depan.
Dasarnya, pendidikan
bukan sekedar amanat yang harus terlaksana, namun dizaman yang serba canggih
agar kita tidak tertinggal ataupun dapat bijak menggunakan teknologi maka
pendidikanlah yang harus dibenahi terlebih dahulu. Mungkin masih penuh tanya
dengan hal ini, mengapa harus pendidikan? Iya, jelas, pendidikanlah yang
menjadi pilar penting kemajuan suatu bangsa dan juga kemjuan pola pikir insan
didalamnya. Dimanapun itu pendidikan tetap menjadi tonggak penting dalam
bernegara, apalagi kita bangsa yang besar, kita sudah merdeka untuk mengenyam
pedidikan tersebut namun mengapa masih harus menyaksikan begitu banyak generasi
bangsa yang putus sekolah. Apa kita
sadar dengan hal itu? Iya, kita teramat sadar, namun seolah menutup mata untuk
hal yang demikian.
Mari kita
sejenak berfikir, merenung dengan permasalahan yang terjadi menyangkut
pendidikan di Negara ini. Hari ini, bersyukurlah bagi kita yang telah menikmati
dan mampu mengenyam pendidikan hingga tingkat yang lebih tinggi—lantas
bagaimana dengan saudara sebangsa kita, anak-anak, yang sama sekali tidak dapat
menikmati pendidikan dengan penuh. Pemerataan pendidikan sudah saatnya di
dapatkan, hal ini merupakan hak bagi warga negara, tak cuma bagi segelintir
kalangan, namun juga bagi mereka yang dapat di katakan belum mampu secara
ekonomi.
Formulasi
terbaik sudah sepatutnya diberikan dalam mengatasi permasalahan yang kian
berlanjut ini. Sudah saatnya semua kalangan saling bahu membahu membenahi
ketimpangan pendidikan yang terjadi, seharusnya kita sadar dengan ketimpangan
tersebut. Seandainya, pendidikan terbaik telah diberikan setidaknya kita mampu
menyelesaikan satu dari sekian banyak permasalah yang ada di negera ini.
Selain itu,
keberlanjutan pembenaran fasilitas pendidikan harusnya dapat membantu generasi
bangsa untuk dapat lebih bersemangat mengenyam pendidikan. Tak cuma ketimpangan
pendidikan, suram wajah pendidikan yang terlihat harusnya dapat menyadarkan
kita semua mengenai betapa carut-marutnya pelaksanaan dan pemberian pendidikan
itu sendiri.
Barangkali kita
sama-sama mengetahui bagaimana generasi bangsa saat ini, di tambah dengan
bobroknya tata laksana pendidikan, mulai dari kurikulum yang harus berganti
dari waktu ke waktu hingga pemberian buku sebagai pedoman belajar yang kian
hari harus berganti. Tak Cuma itu, pentingnya pendidikan berkarakter mulai dari
tingkat dasar hingga pendidikan tinggi sekalipun tampak memang sangat di
perlukan saat ini.
Kita mulai dari
berbagai kasus yang muncul ke permukaan, salah satunya kita pernah menyaksikan
bagaimana murid yang harusnya menghormati sang guru kini sudah bisa melawan
gurunya sendiri, dan tak Cuma itu, masih banyak permasalahan lain yang harusnya
terselesaikan dengan segenap formulasi tepat.
Disini, sudah
waktunya juga peran serta orang tua sangat dibutuhkan. Dengan hadirnya orang
tua mendampingi anak-anaknya setidaknya dapat memberikan sedikit solusi pada
permasalah yang terjadi. Orang tua harusnya menjadi tokoh utama mendidik
anaknya mulai dari rumah. Hingga, setelah adanya peran serta orang tua maka
setidaknya sedikit carut-marut dunia pendidikan dapat sedikit diurai. Terlebih,
peran pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan kualitas tenaga
pendidikan juga menjadi kunci penting guna menyokong pendidikan yang lebih
baik.
Maka, dengan
adanya kualitas pendidikan yang baik, pembenahan dari fasilitas pendidikan,
hingga menjamin pendidikan bagi seluruh elemen bangsa telah mengurai
permasalahan dan betapa carut-marutnya dunia pendidikan saat ini. Terlepas dari
itu, peran serta seluruh elemen masyarakat yang bisa saling bahu-membahu juga
memainkan peran penting karena bangsa ini telah menerapkan betapa pentingnya
bergotong royong jauh sebelum kemerdekaan di capai.