Dari Teras Senja Menyapa


Romance : Kreapic


Kreapic - Romance : Senja kian larut, terpaku pada bangunan yang menjulang masih menjadi hobi tersendiri. Kopi ini setengahnya sudah aku seduh-dengan sejuta kenangan hampa akan kehangatan. Alur cerita senja tak elok bila hanya berdiam pada kenyataan pahit saat semua hal tak mungkin tergapai.

Aku, tertinggal sendiri pada bayangmu yang kerap melintas meski teramat semu kau akan ku miliki. Kekasih, teras menjadi bagian dari lamunan senjaku tentang hangatmu; dan kamu tetap mimpi bagi nyata yang akan aku gapai. Pikir ini tak tenang, akankah kau menjadi bagian dari cerita senja ini, atau kau semu untuk semu hayal yang kerap terjadi.

Entah, lamunanku tak pernah usai—berlanjut hingga hari berganti. Kekasih, rona wajahmu kian menghias hariku dengan sejuta pesona dari teras kecil aku dambakan kau hadir disisi jiwa.

...

 Lalu berlanjut, rindu yang menggebu tak selaras dengan temu. Kau tetap saja semu, berlindung pada tembok tak melewatkan bayang; hingga kini tak sedikitpun tatap aku dapati dengan senyummu.

Secuil hasrat tetap ada, menunggu hadirmu menjadi hobi tersendiri bagi hati yang terselubung rindu. Memiliki hatimu tetap menjadi mimpi indah yang tak sabar ingin aku wujudkan, menyeruak terus dan tak terhenti.

Baca juga : Secangkir Rindu


Misterinya, kau kemana? Hingga akhir semester ini tak sedikitpun aku saksikan kau tersenyum; walau dari kejauhan.

Pernah suatu hari, aku saksikan kau tertawa lepas dengan harimu di parkiran, di atas motor yang aku tandai itu sebagai hadirmu di kampus. Literasi ini akan tetap berlanjut, hingga senja akan berakhir saat ini dan berlanjut esok hari.
Previous Post Next Post