10+ Cara memilih nama domain yang tepat untuk blog-mu |
Ngetik Online : Domain, setelah sebelumnya kamu berhasil membuat blog, maka selanjutnya kamu harus memilih domain yang tepat sebagai alamat blog-mu. Namun, sebelum berbicara lebih lanjut mengenai domain, yang pertama yang harus kamu ketahui adalah apa itu domain? Baik, kita jelaskan satu persatu terlebih dahulu.
Apa itu domain?
Domain
merupakan sebuah alamat dari blog atau website, kita ibaratkan pada sebuah
rumah, maka domain tersebut ialah nama jalan atau nama alamat dari sebuah rumah.
Jika alamat rumahmu berada di Jalan
Kenangan No. 1, maka alamat dari sebuah blog atau website disebut dengan
domain. Misal www.ngetik.online ialah nama domain dari blog ini. Selanjutnya, pada
sebuah domain akan ada beberapa ektensinya seperti .com, .id, .or.id, .online dan masih banyak lagi. penjabaran dari nama
domain blog ini dengan Ngetik sebagai
nama blog dan .online sebagai
ekstensinya. Bagaimana sobat sampai disini sudah tahukan apa itu domain?
Memiliki
nama domain dengan url yang singkat dan terkesan simpel sebagai alamat blog-mu
merupakan sebuah keharusan serta nilai plus agar pengunjung tidak susah
mengingat dan mencari blog-mu di searchbar. Domain sendiri berfungsi untuk
mengarahkan pengunjung ke server dimana blog-mu tersimpan dan online, sehingga
apapun yang ada pada blog akan tampil pada halaman pencarian. Lalu, selain
sebagai alamat untuk blog-mu, fungsi lain dari domain ialah sebagai redirect (pengalihan) akan memudahkan
user untuk mengunjungi halaman/page mana yang akan kamu tampilkan.
Akan
tetapi, sebenarnya saat kamu memilih salah satu platform tempat kamu melakukan
aktifitas blogging sudah memberikan sebuah domain gratisan, semisal pada
Blogspot, saat kamu mendaftar dan telah menyelesaikan langkah-langkah
pendaftaran maka kamu akan mendapatkan domain dengan akhiran (dot)blogspot.com. begitupun jika kamu
memilih Wordpress.
Hanya
saja dengan memanfaatkan domain gratisan dari platform akan membuatmu susah
mengingat dan yang pasti juga akan mempengaruhi terhadap traffic blog-mu.
Lalu,
dengan mengetahui apa itu domain, dan domain gratisan yang diberikan penyedia
platform blog. Kamu pasti pernah mendengar yang namanya subdomain bukan? Dan timbul pertanyaan lagi mengenai apa itu
subdomain.
Untuk
lebih jelasnya,
Apa itu subdomain?
Subdomain
adalah sebuah divisi dari domain yang telah terdaftar sebelumnya (domain
turunan). Dengan adanya subdomain kamu dapat membuat sebuah halaman terpisah
dari website atau blog, semisal pada google.com
untuk halaman yang memuat seputar pertanyaan dan kebijakannya mereka
menggunakan subdomain support.google.com atau
jika nanti kamu telah membeli domain kepada pihak penyedia jasa penjualan
domain maka kamu juga dapat membuat sebuah subdomain dengan
support.(namadomainmu).com berguna untuk menempatkan halaman yang membuat
sebuah content atau event tertentu.
Tapi,
setelah kamu memahami pengertian domain dan subdomain, barangkali timbul
kembali pertanyaan bagaimana cara mendapatkan sebuah domain. Tenang, disini
akan kembali ngetik.online jelaskan istimewa untuk kamu pembaca setia blog ini.
Bagaimana cara mendapatkan sebuah domain?
Untuk
mendapatkan sebuah domain ada banyak cara yang bisa kamu lakukan,
Pertama, domain gratisan
kamu
bisa mendapatkan domain gratisan dari pihak penyedia dengan syarat tertentu,
ada beberapa penyedia jasa domain gratis, namun sebelumnya kamu tentu harus
membeli atau menyewa hostingnya ya.
Kedua, domain berbayar
Cara
ini merupakan yang terbaik karena dengan membeli sebuah domain (berbayar) kamu
akan dapat secara penuh mengatur domain yang telah kamu beli. Beragam fasilitas
seperti pengaturan DNS, Server, dan Hostname dapat kamu atur sendiri guna
menghubungkan blog-mu ke pengunjung.
Pada
domain berbayar, kamu akan dapat menentukan jangka waktu domain tersebut aktif,
mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Untuk estimasi pembayarannya dapat
kamu pilih menjadi pertahun. Ada banyak situs penyedia jasa jual-beli domain,
salah satunya Niagahoster serta masih
banyak lagi.
Perlu
kamu perhatikan sebelum memilih tempat untuk membeli domain adalah kredibelitas
dan qualitas layanan yang mereka tawarkan, serta tata cara perpanjangan domain
kedepan. Hal ini dikarenakan akan berpengaruh nantinya kepada blog-mu, jangan
sampai nantinya setelah menggunakan domain tersebut blog-mu semakin tidak ada
yang mengunjungi atau malah conection failed, bisa ribet deh urusannya.
Nah,
setelah kamu mendapat yang terbaik menurutmu dan memilih jasa penyedia domain
mana tempat kamu membelinya, langkah selanjutnya ialah tentukan nama domain
yang seperti apa yang akan kamu beli, berikut ngetik.online punya cara jitu dalam menentukan pilihanmu.
Cara memilih nama domain yang tepat untuk blog-mu
Memiliki
nama domain blog yang bagus merupakan impian dan tujuan setiap blogger atau
webmaster. Maka untuk mewujudkannya kamu perlu memperhatikan cara berikut :
1. Tentukan ide blog
Pada artikel sebelumnya ngetik.online
telah berbagi seputar tips blogging, tentu kamu sudah membacanya dong.
Mengapa pentingnya ide menjadi topik hangat untuk diperbincangkan karena dengan
adanya ide briliant serta kesesuaian tema blog kamu akan mendapat ide apa nama
domain yang menurutmu tepat untuk diterapkan. Semisal, kenapa kami memberi nama
blog ini ngetik.online, karena penulis mendapatkan ide seputar dunia
tulis-menulis, dan untuk membuat sebuah tulisan maka hal yang harus penulis
lakukan adalah ngetik. Cukup mudah bukan untuk menentukan idemu.
2. Gunakan Keyword (Kata kunci)
Sekali lagi, kata kunci. Mengapa melakukan riset kata kunci itu penting,
karena dengan menemukan kata kunci yang terbaik ratingnya, dan kata kunci yang
sesuai dengan tema blog-mu maka akan berdampak baik pada popularitas kan
kualitas blog. Ada beberapa tools riset yang dapat kamu manfaatkan, salah
satunya ialah Google Keyword Planner. Salah satu tools miliknya mbah google ini
selain sudah terbukti ampuh, ada banyak keunggulan yang bakal kamu dapatkan
jika menggunakannya. Tahu dong, google memiliki popularitas dan milliaran
pengguna.
3. Tentukan jumlah karakter
Point penting sebelum kamu membeli domain, sebisa mungkin kamu memakai
nama dengan jumlah karakter yang tidak terlalu panjang serta mudah untuk
diingat. Hal ini dikarenakan kebiasaan user yang tidak mau terlalu mengingat
domain mana yang pernah mereka kunjungi, dan hal apa yang membuat user
(pengunjung) mungkin akan kembali mengunjungi blog-mu adalah karena mereka
mudah menginat domain yang pendek dan sesuai dengan niche blogmu.
4. Hindari penyalahgunaan Hak Cipta
Semisal, Facebook maka kamu jangan sampai membuat nama domain yang sama
dengan Facebook tersebut, karena nama domain tersebut sudah dilndungi oleh hak
cipta miliknya Facebook. Maka kamu dapat mencari nama domain lain dan
menguatkan isi dari konten blog-mu.
5. Gunakan nama domain yang otentik
Maksudnya begini, pemilihan nama domain akan memberimu kesan bahwa, nama
domain akan mencerminkan konten didalamnya. Maka perlu ada nama domain yang
benar-benar otentik berasal dari pemikiranmu ya.
6. Pikirkan matang-matang
Penggunaan nama domain tentu saja akan dipakai dalam waktu yang lama,
maka kamu harus benar-benar memikirkan nama apa yang cocok buat blog-mu, jangan
sampai ditengah jalan kamu akan merasa bosan dengan nama domain tersebut dan
berniat ingin menggantinya, sementara kamu telah mendapatkan traffic yang
lumayan lho. Jangan sampai kamu kehilangan traffic (pengunjung) hanya karena
kamu gonta-ganti alamat domain.
7. Hindari penggunaan tanda penghubung (-)
Sangat tidak dianjurkan ketika kamu akan membeli domain, dan memilih
nama dengan penggunaan tanda penghubung, misal : nge-tik.online, ngetik-online.com. Selain hanya akan membuat ribet,
dampak selanjutnya user akan merasa malas untuk mengetikkan domain tersebut
dengan alasan adanya tanda penghubung. Selain itu, pengunaan tanda penghubung
pada domain hanya akan mengurangi kesan ke-profesionalannya sebuah blog.
8. Jangan ikuti trend yang sedang viral
Berbeda halnya dengan memilih judul yang tepat untuk tulisanmu, memilih
nama domain bukan perihal apa yang sedang hangat diperbincangkan oleh public.
Misal : situsramalanzodiak2019.com
selain domain tersebut memiliki karakter yang terlalu panjang, itu dapat
dikategorikan sebagai domain yang mengikuti trend. Hal ini karena trend pada
domain tersebut hanya bersifat sementara serta bukan tidak mungkin di tahun
2020 kamu akan mengganti domain, dan kedepannya terus ya.
9. Pilih berdasarkan target pasar (pembaca)
Jika kategori blog-mu membahas seputar bisnis, maka kamu dapat memberi
nama domain sesuai dengan bisnis apa yang menjadi konten blog. Menentukan
target pasar dan user mana yang akan membaca artikel yang terdapat didalamnya
akan menjadi point penting yang akan mendongjrak popularitas blog-mu.
10. Pemilihan jasa penyedia jual-beli domain
Penting untuk kamu ketahui, seperti halnya penjabaran
di atas tadi. Kamu dapat memilih domain gratisan atau domain berbayar, dan
sebelum memutuskan penyedia mana yang akan menjadi pilihan sangat perlu kamu
lakukan riset dan searching pada mbah google, penyedia mana yang terbaik
kualitas dan kuantitas layanan yang mereka berikan.
Bonus,
11. Cek ketersediaan nama domain
Setelah kamu menjatuhkan pilihan pada salah satu penyedia jasa jual-beli
domain. Seperti Niagahoster misalnya
atau penyedia jasa domain lainnya, hal yang pertama kamu lakukan adalah cek
ketersediaan nama domain. Akan lebih mudah mengecek ketersediaan pada platform
yang menyediakan searchbar cek domain seperti Niagahoster (klik disini).
12. Pilih ekstensi yang tepat
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah
ekstensi domain. Misal .com, .id,
.online. Hal ini tentukan akan menjadikan nama domainmu mudah diingat
dengam ekstensi yang umum digunakan. Selain itu, jika berbicara harga dari
ekstensi domain tersebut tentu akan berbeda dari setiap tipe levelnya.
Berikut
tipe-tipe level domain :
Pertama, Top level domain
Sesuai dengan judul “Top” berarti domain yang terdapat
didalamnya merupakan ekstensi yang paling umum digunakan contoh : .com, .net, org. Serta ada Top Level
Domain yang dikelola secara resmi seperti .edu,
.id dan masih banyak lagi sesuai dengan otoritas penyedianya.
Kedua, Second
Level Domain
SLD merupakan level domain dibawah TLD, pernah kamu
melihat atau mengunjungi domain dengan ekstensi .co.id? itu merupakan sebuah ekstensi dari domain SLD yang
menggunakan kode negara untuk ranah internetnya Indonesia (ID) dan masih banyak
lagi semisal co.my untuk negara
Malaysia dan lainnya.
13. Pilih estimasi jangka waktu aktif domain
Setelah kamu menjatuhkan pilihan pada salah satu nama domain yang
tersedia, langkah selanjutnya kamu perlu memilih jangka waktu aktif domain.
Mulai dari pertiga bulan, perenam bulan, satu tahun, hingga lima tahun, namun
secara umum dan alangkah lebih baiknya kamu memilih jangka waktu tahunan untuk
memperpanjang nama domainmu nantinya.
14. Pilih tatacara pembayaran
Pemilihan tata cara pembayar untuk domain yang telah kamu beli menjadi
point yang tak kalah penting lho. Kemudahan yang diberikan dalam rangka
pembayar juga akan memberimu kepuasan. Ada beragam tata cara pembayaran yang
dapat kamu pilih, salah satunya dengan menggunakan Virtual Account. Dengan cara
ini, setelah kamu melakukan proses pembayaran maka secara otomatis akun
domainmu akan lansung aktif.
15. Tautkan domain pada blog-mu
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan jika membeli pada pihak ketiga
ialah dengan menautkan alamat domain baru dengan blog-mu. Pada platform
blogspot kamu hanya perlu mensetting domain pihak ketiga dan memasukkan alamat
domainnya pada pengaturannya, selanjutnya kamu dapat mengatur pada cpanel
tempat kamu membeli domain ialah name server dan DNS dari blospot. Cukup
gampang bukan?
Baca juga : 12+ Tips Blogging yang Perlu KamuKethui dari…
Kesimpulan,
dengan mengetahui apa itu domain, subdomain, dan baimana cara mendapatkannya
kamu akan lebih dipermudah dengan memilih nama domain yang sesuai dengan niche
blog-mu. Hal yang sangat perlu kamu perhatikan dalam memilh nama domain sesuai
dengan cara diatas ialah kebergunaan dari domain yang kamu beli. Manfaatkan
blog-mu untuk berbagi dan menambah wawasan. Dengan adanya domain secara tidak
lansung kamu dapat dengan mudah mempromosikan brand-mu serta konten yang ada
pada blog sesuai dengan domain yang kamu pilih. Tetap semangat, happy blogging.
Aplikasi Web UMKM/Koperasi. Ayo ubah usaha menjadi serba digital.☺️
Dikirim oleh Kreapic Media pada Selasa, 20 April 2021
Aku mau bikin website majalah wanita islam online gan akhwatpedia.com cocok g ya
ReplyDeleteKalau untuk niche nya seputar majalah wanita islam dg domain yg itu sudah cocok itu mbaa 😁
DeleteApa admin punya ide yg lin hehe
ReplyDeletePost a Comment